Dataset Sektoral
Jelajahi koleksi lengkap dataset pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan fitur pencarian dan filter yang mudah digunakan
Daftar Dataset
38 dataset tersedia
Konsumsi pangan (umbi lainnya)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Konsumsi pangan (sagu)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Konsumsi pangan (kentang)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Konsumsi pangan (ubi jalar)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Konsumsi pangan (singkong)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Konsumsi pangan (terigu)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Konsumsi pangan (jagung)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Konsumsi pangan (beras)
Jenis dan jumlah pangan (baik bentuk asal maupun olahan) yang dikonsumsi oleh seseorang/penduduk dalam jangka waktu tertentu (maupun konsumsi normatif) untuk hidup sehat dan produktif.
Jumlah kecamatan tahan pangan
Wilayah kecamatan yang telah berhasil mencapai kondisi ketahanan pangan, yang diukur melalui indikator-indikator seperti ketersediaan pangan yang cukup, mutu yang layak dan aman, serta kemampuan untuk menjaga pasokan pangan secara berkelanjutan bagi penduduknya