Semua Dataset
Jelajahi koleksi lengkap dataset pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan fitur pencarian dan filter yang mudah digunakan
Daftar Dataset
81 dataset tersedia

Produksi daging murni/skeletal kambing
Produksi daging kambing dapat dipahami sebagai hasil dari potongan daging yang dihasilkan dari karkas kambing, termasuk daging tanpa tulang (murni) dan bagian-bagian tertentu seperti daging iga (rib meat).

Produksi daging variasi kerbau
Produksi daging variasi kerbau mencakup semua bagian yang dapat dimakan dari kerbau, termasuk daging murni, jeroan, dan bagian lainnya.

Produksi jeroan kerbau
Produksi jeroan kerbau merujuk pada kegiatan pemotongan, pengolahan, dan distribusi bagian dalam tubuh kerbau, seperti hati, jantung, paru-paru, ginjal, dan usus, yang dihasilkan dari proses pemotongan hewan di rph atau upd yang telah memenuhi standar teknis dan perizinan yang ditetapkan oleh kementerian pertanian. kegiatan ini harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip higiene dan sanitasi untuk memastikan keamanan dan kualitas produk jeroan yang dihasilkan.

Produksi daging murni/skeletal kerbau
Produksi daging murni/skeletal kerbau merujuk pada bagian dari otot skeletal karkas kerbau yang telah dipisahkan dari tulang dan tidak termasuk jeroan atau bagian lain yang tidak dapat dimakan. daging murni ini mencakup potongan daging potongan primer (prime cut), potongan sekunder (secondary cut), daging variasi (variety/fancy meats), dan daging industri (manufacturing meat) yang berasal dari ternak ruminansia, termasuk kerbau.

Produksi daging variasi sapi potong lokal
Daging variasi merujuk pada bagian tubuh sapi yang dapat dikonsumsi selain daging utama, seperti jeroan, kulit, dan bagian lainnya yang dapat dimanfaatkan secara kuliner. kementerian pertanian membuka keran impor daging variasi untuk memenuhi kebutuhan domestik dan mendukung industri pengolahan pangan lokal.

Produksi jeroan sapi potong lokal
Produksi jeroan sapi potong merujuk pada proses pengolahan bagian-bagian tubuh sapi selain daging utama, seperti hati, paru, ginjal, usus, dan lainnya, yang memiliki nilai ekonomi dan digunakan dalam berbagai produk olahan pangan. meskipun tidak ada definisi resmi dalam peraturan, pengelolaan dan pemanfaatan jeroan harus memenuhi standar keamanan pangan, kesehatan hewan, dan kesejahteraan hewan yang ditetapkan oleh kementerian pertanian.

Produksi daging murni/skeletal sapi potong lokal
Produksi daging murni/skeletal sapi potong lokal adalah jumlah total daging otot (skeletal) murni yang dihasilkan dari sapi potong lokal (jenis sapi potong hasil persilangan atau lokal seperti bali, po, madura, dsb.) selama periode tertentu, yang dihitung dari hasil pemotongan karkas dan tidak termasuk jeroan serta potongan variasi lainnya, sebagaimana diidentifikasi dalam kategori "daging murni/skeletal" pada statistik peternakan oleh dinas ketahanan pangan dan peternakan atau instansi terkait.

Pemotongan ternak tercatat itik manila
Pemotongan itik manila tercatat adalah kegiatan pemotongan ternak jenis itik manila (entok) yang dilakukan di fasilitas resmi seperti rumah potong hewan unggas (rph-u) atau tempat pemotongan lainnya yang diakui, dan dicatat oleh dinas peternakan di wilayah administratif terkait sebagai bagian dari pelaporan nasional.

Pemotongan ternak tercatat puyuh
Pemotongan ternak puyuh adalah jumlah keseluruhan burung puyuh (coturnix spp.) yang disembelih atau dipotong dalam suatu wilayah administratif selama periode tertentu, sebagaimana tercatat dan dilaporkan dalam sistem pendataan resmi (direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan, kementerian pertanian) sebagai bagian dari statistik pemotongan ternak nasional.